Di ONE Championship nama Rodtang Jitmuangnon, Superlek Kiatmoo9, dan Jonathan Haggerty adalah tiga raja Muay Thai. Siapa yang paling jago?
Sebelum dipertemukan di promotor terbesar Asia, ketiga superstar Muay Thai yang kini menjadi penguasa divisi itu memang telah meraih nama di skena lokal. Namun, nama mereka kian menanjak ketika bergabung di ONE Championship.
Seperti atlet top pada umumnya, rivalitas antar ketiganya telah tercipta sejak awal perjumpaan masing-masing di dalam ring. Adapun rivalitas itu lebih dulu hadir antara Superlek Kiatmoo9 dan Haggerty.
Baca juga: Superlek Masih Berjaya di ONE Championship |
Keduanya pertama kali bertemu pada 2018 silam di London lewat gelaran yang dihelat oleh Yokkao. Namun, duel itu hanya berjalan sampai ronde kedua setelah wasit memberi keputusan TKO untuk Superlerk.
Diketahui, pelipis Haggerty sempat robek kecil akibat serangan Superlek. Walau tidak besar, tapi wasit segera menghentikan laga itu sesaat setelah dilakukan pengecekan.
Namun, kala itu Haggerty adalah pendatang baru yang masih minim pengalaman. Ia pun tak membuang waktu untuk membuktikan kehebatannya dengan menaklukan legenda Muay Thai, Sam-A Gaiyanghadao, di Jakarta setahun setelahnya.
‘The General’ pun segera merebut sabuk emas Muay Thai kelas terbang ONE Championship dari Sam-A yang adalah ipar Superlek. Adapun ia harus merelakan sabuknya direbut beberapa bulan setelahnya oleh Rodtang Jitmuangnon, yang tengah naik daun saat itu.
Sang manusia besi sukses menang poin dari Haggerty, dan segera dijadwalkan untuk mempertahankan sabuknya kembali dari sang striker Inggris beberapa bulan setelahnya.
Namun, Haggerty malah takluk dari Rodtang via TKO di ronde ketiga. Di mana kedua laga itu juga memicu rivalitas baru antar kedua striker top kelas terbang itu.
Hanya ibarat nasib, Superlek pun ikut bergabung dengan ONE Championship setelah Rodtang dan Haggerty pada 2020 silam. Ia pun segera meraih dua kemenangan beruntun, sebelum kalah poin dari mantan penguasa divisi Illias Ennahachi pada 2021.
Setelahnya, Superlek pun bangkit dan menunjukkan performanya sampai sekarang. Selain tak pernah lagi kalah, atlet yang dijuluki mesin penendang itu sukses meraih sabuk emas kickboxing kelas terbang setelah menaklukkan Daniel Puertas pada awal 2023.
Baca juga: Raja Muay Thai Ini Harap Suatu Hari Nanti Ditonton Messi |
Sementara Rodtang menjaga sabuk Muay Thai, Superlek menjaga sabuk kickboxing hingga keduanya bertemu untuk pertama kalinya pada September 2023. Keduanya adalah teman baik, tapi belum pernah sekalipun bertemu di dalam ring sebelum tanding di ONE Friday Fights 34.
Lewat duel Muay Thai tiga ronde yang sangat sengit, Superlek keluar sebagai pemenang setelah menang poin. Sementara itu Rodtang harus menerima kekalahannya yang pertama kali di aturan Muay Thai pasca bergabung dengan ONE Championship.
Namun, bukan hanya Superlek saja yang meraih kejayaan. Haggerty yang lengser dari takhta oleh Rodtang naik satu divisi ke kelas bantam, dan melengserkan Nong-O Hama yang sangat dominan lewat raihan KO di tahun yang sama.
Beberapa bulan setelahnya, sang bintang Inggris kembali meraih sabuk emas kedua di kickboxing yang tak bertuan pasca menaklukkan Juara Dunia MMA Fabricio Andrade.
Sementara sang manusia rahang besi menepi karena cedera, Superlek tetap aktif dan kembali mempertahankan sabuknya dari Takeru Segawa yang didapuk striker pound-for-pound terbaik pada tahun ini.
Raihan besar itu pun menjadi tiket bagi Superlek untuk naik satu kelas berat dan menantang sabuk Muay Thai milik Haggerty di ONE 168: Denver. Setelah hampir satu dekade sejak pertemuan pertama, roda nasib kembali mempertemukan keduanya pada 7 September.
Superlek datang dengan raihan 10 kemenangan beruntun, sedangkan Haggerty dengan tujuh kemenangan beruntun. Namun, keduanya akan tanding di kelas berat yang jadi keunggulan sang bintang Inggris saat ini.
Adapun keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk menidurkan lawan masing-masing. Siapa pun yang membuat kesalahan pertama dapat dipastikan akan kalah.
Beberapa bulan setelahnya di November, giliran Rodtang yang akan kembali mempertahankan sabuk Muay Thai dari mantan lawannya Jacob Smith di ONE 169: Atlanta.
Kedua laga itu tentu akan sangat menarik untuk disimak, sekaligus menjadi jawaban perihal siapa bintang Muay Thai terbaik di antara ketiga Juara Dunia papan atas itu.
(aff/cas)