Atlet-atlet bulutangkis RI memanfaatkan waktu tersisa sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2023 dengan latihan tambahan. Waktu yang ada juga mereka maksimalkan untuk meningkatkan fokus.
Demikian diutarakan Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky ketika ditemui di Pelatnas PBSi, Cipayung. Tim Indonesia yang terdiri dari enam wakil di empat sektor akan terbang ke Hangzhou, China, pada Sabtu (9/12/2023) malam. Mereka akan mengikuti turnamen terakhir musim ini di Negeri Tirai Bambu, mulai 13-17 Desember mendatang.
“Ini anak-anak setelah pulang kemarin (dari China Masters) ada tambahan-tambahan (latihan). Hasil kemarin kan kurang bagus, dan dari pelatih juga saya rapatkan, bagaimana kesiapannya dan kendalanya di mana,” kata Rionny.
“Yang selalu difokuskan di sini kan bagaimana mereka bisa lebih sabar, fisiknya harus lebih telaten. Saya lihat kemarin mereka bagus, tapi hasil akhirnya yang agak kurang bagus,” dia mengungkapkan.
“Kadang terlalu cepat dari terima servicenya, penempatan bola ketebak, itu yang diperbaiki. Persiapan yang kecil-kecil lah. Sambil kita biasakan bagaimana anak-anak ketika pikiran capek, tetap bisa fokus,” ujar saudara kandung dari Rexy dan Richard Mainaky ini.
Rionny memang secara langsung melatih atlet-atlet yang lolos BWF World Tour Finals 2023 untuk memperbaiki kosentrasi para atlet. Hal itu pun tampak saat dia memberikan latihan keras pada Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di lapangan kemarin.
“Bisa dilihat tadi ini empat set saja sudah capek, nah ini kita bisa sambung lagi besok dan saya akan berusaha,” kata Rionny.
Baca juga: Gregoria Waspadai Faktor Nonteknis di BWF World Tour Finals |
Eks pelatih kepala Timnas Jepang ini juga mempertegas latihan tambahan ini akan diberlakukan di semua sektor, terutama yang akan berangkat ke World Tour Finals.
“Saya lihat Gregoria (Mariska Tunjung) juga sudah bagus. Ya, kami berusaha untuk program yang sempit dan jangka pendek itu, kita punya taktiknya, enggak terlalu banyak tapi bisa fokus.”
“Jadi bisa dibilang persiapan yang tersisa beberapa hari ini akan kami usahakan semaksimal mungkin, sehingga di sana (Hangzhou) untuk finishing saja,” kata Rionny.
Seiring persiapan keras tersebut, Rionny juga meminta para pelatih pintar-pintar meningkatkan stamina para atletnya.
“Konsentrasinya, bagaimana istirahatnya, kondisi lapangan bolanya seperti apa, video analisa, bagaimana dan lawan siapa. Jadi dia punya solusinya,” ujarnya.
“Tapi kita tak bisa terlalu paksa juga kan, kalau dipaksa nanti malah bagaimana. Tapi saya lihat kemarin normal, fokusnya ada, maunya ada, bisa dibilang tak ada (atlet) yang di bawah 60 persen, semua di atas 80 persen. Jadi sisa hari-hari kita maksimalkan,” Rionny menandaskan.
Baca juga: 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 |
(mcy/cas)